Lucu nya hasil perolehan voting Asian Idol

Saya bener2 nggak habis pikir, gak percaya, gak terima, ketika semalam saya menonton acara Asian Idol,
Sebuah Reality Show yang katanya terbaik dalam hal pemilihan bakat penyanyi.
menghasilkan penyanyi2 luar biasa di dunia tarik suara.

Tetapi apa yang saya saksikan semalam benar2 membingungkan,yaitu terpilih nya kontestan dari Singapore bernama Hady Mirza sebagai The First Asian Idol,yang menurut saya kualitas suara dan teknik menyanyi nya kurang baik di banding kontestan lain nya.

Jutaan pemirsa Indonesia tentu terkejut..kaget.kecewa. nggak terima dengan hasil result tersebut.

Sebagai warga Indonesia tentu nya saya memilih Mike Mohede untuk menjadi The First Asian Idol.
Tetapi andaikata Mike nggak kepilih pun saya menjatuh kan pilihan saya kepada kontestan dari Malaysia Jaclyn Victor, dengan kualitas suara dan teknik menyanyi yang sangat luar biasa.hampir2 menyamai Mariah Carey atau Christina Aquilera. saya sempat yakin bahwa kalau bukan Mike yang menang,pasti Jaclyn Victor yang menang.

Dari 3 Juri yang di tanya, siapa menurut mereka yang akan menjadi pemenang,3-3 nya menyebut nama Mike dan kontestan berbeda dari negara lain.
Ada yang menyebutkan, 'kalau nggak Mike ya si Jaclyn'. ada juga yang bilang 'antara Phuong Vy atau Mike' dan ' Mike atau Mau Marcello yang jadi juara'

Memang teknik menyanyi Mike masih di bawah Jaclyn Victor.tetapi suara Mike membuat rakyat Indonesia jatuh cinta kepada nya.suara nya menyejukkan hati.membuat damai.

Tidak ada dari juri tersebut yang menyebutkan nama Hady Mirza,
dan itu sudah cukup menyimpulkan bahwa Hady Mirza tidak lah layak untuk menjadi seorang Idol Asia.
Dikarenakan kualitas suara dan teknik menyanyi yang menurut saya tidak jelek,namun untuk menjadi The First Asian Idol seperti nya sangat sangat tidak masuk hitungan.

Lalu salah siapa kalau wakil Indonesia Mike Mohede tidak bisa memenangi kontes suara terbesar di Asia ini?,faktor apa yang menyebabkan kontestan Singapore Hady Mirza bisa memenangi Asian Idol?.

Ada berbagai argumen yang menyebutkan faktor2 terpilih nya Hady Mirza.

Argumen Pertama, pemirsa dari Indonesia yang sudah sangat yakin Mike Mohede akan menang sehingga tidak mengirim kan sms untuk vote Mike.

Argumen Kedua. pemirsa Singapore yang ekonomi nya lebih baik dari Indonesia menyebabkan pemirsa di sana nggak tanggung2 dalam menghabiskan pulsa lebih banyak untuk memvote di banding Indonesia.

Argumen Ketiga.sistem pemilihan yang menggabungkan 2 kontestan langsung yang menyebabkan para pemirsa memilih 1 Idol utama mereka dengan Hady Mirza.di karenakan pemikiran mereka,kalau mereka memilih Idol utama mereka dengan kontestan lain selain Hady Mirza, Idol utama mereka pasti kalah,karena Idol2 lain semua sangat sangat baik di banding Hady Mirza dan mempunyai penggemar2 yang pasti nya sudah mengirim vote.

Namun menurut saya Argumen Ketiga lah yang menyebabkan Mike tidak terpilih sebagai The First Asian Idol dan membuat Hady Mirza keluar menjadi pemenang.

Ketika Jutaan orang di Asia menonton acara ini.masing2 mempunyai Idol masing2,
dan Singapore adalah negara dengan populasi warga yang paling sedikit di banding negara2 lain nya yang menyertakan wakil nya dalam Asian Idol seperti India.Indonesia.Malaysia,Filipina dan Vietnam.

Para penggemar atau fans para Idol merasa bahwa Hady Mirza tentu nya tidak akan menjadi pemenang dan memberikan vote mereka kepada Idol utama mereka dan sisa nya untuk Hady Mirza, karena kalau mereka memberikan kepada Idol lain.Idol utama mereka akan kalah.karena masing2 Idol sudah mempunyai para penggemar tersendiri dan pasti nya mempunyai voting suara yang besar,mereka yakin bahwa 1 suara yang mereka buang ke Hady Mirza tidak akan menggangu terpilihnya Idol Utama mereka

Namun hal itu lah yang menyebabkan kekalahan bagi Idol2 lain dan menjadi kemenangan bagi Hady Mirza,
ketika jutaan pemirsa mengirimkan 1 vote untuk Idola mereka masing2.dan 1 vote buangan lagi untuk Hady Mirza menyebabkan Hady Mirza mendulang suara terbanyak.

Ironis dan lucu.tapi itulah kenyataan yang terjadi.

Sekali lagi kenyataan yang mengecewakan,kekuatan dari polling atau voting yang berbicara.

Bukan kualitas atau indah nya suara yang di persembahkan.